MY CONTACT

ADMIN

PIN BB : 5ED9C320

CALL/SMS : 087870604248

WHATSAPP : 087870604248

TELEGRAM : 087870604248




PEMBAYARAN


Bank BCA Surabaya
No. Rek. 1900210121
a/n. Umar Baswedan


Kedokteran Nabi


Rp 95.000
KategoriPengobatan Nabi
Berat1 Kg

Buku Kedokteran Nabi ini adalah terjemah dari kitab Al-‘Ilaj bil ‘Asl, At-Tadawi bil Ma’, Al-‘Ilaj bit Tamr, At-Tadawi bi Zait Zaitun yang menguraikan bahan-bahan alami madu, zaitun, kurma, dan air zam-zam beserta resep-resepnya yang bermanfaat untuk menjaga ataupun menyembuhkan berbagai macam penyakit. Disajikan secara lengkap, sistematis sehingga sangat bermanfaat bagi Anda untuk mengenal berbagai macam resep bahan-bahan alami untuk mengobati penyakit.
Dengan membaca buku Kedokteran Nabi ini, insyaallah akan membuka mata dan pikiran kita bahwa pengobatan yang dilakukan Nabi dapat saling melengkapi dan mendukung pengobatan modern yang berkembang di zaman ini. Berbagai bahan alami dan resep pengobatan yang memiliki khasiat tinggi juga semakin membuktikan kerasulan Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam serta sempurnanya agama Islam ini. Selamat mempelajari dan jagalah selalu kesehatan Anda.
“Penyusun : Prof. Dr. Sa’id Hammad
Penerbit : Aqwamedika”,
Allah ta’ala berfirman, “Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (QS. Al An’am : 17).
Rasulullah ﷺ juga pernah bersabda, “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat itu tepat untuk suatu penyakit, penyakit itu akan sembuh dengan seizin Allah ‘Azza wa Jalla.” (HR. Muslim).
Metode pengobatan Nabi yang menggunakan bahan-bahan alami sebagaimana diuraikan dalam buku Kedokteran Nabi ini terbukti memiliki khasiat dan manfaat yang sangat besar untuk kesehatan manusia. Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah berkata ketika menjelaskan keutamaan metode pengobatan nabawi, “Berpalingnya manusia dari cara pengobatan nubuwwah seperti halnya berpalingnya mereka dari pengobatan dengan Al-Qur`an, yang merupakan obat bermanfaat.” Dengan demikian, tidak sepantasnya seorang muslim menjadikan pengobatan nabawiyyah sekedar sebagai pengobatan alternatif. Justru sepantasnya dia menjadikannya sebagai cara pengobatan yang utama, karena kepastiannya datang dari Allah Subhanahu wa ta’ala lewat lisan Rasul-Nya“.