MY CONTACT

ADMIN

PIN BB : 5ED9C320

CALL/SMS : 087870604248

WHATSAPP : 087870604248

TELEGRAM : 087870604248




PEMBAYARAN


Bank BCA Surabaya
No. Rek. 1900210121
a/n. Umar Baswedan


Ummi, Ijinkan Aku Menangis


Rp 45.000
KategoriNasehat & Motivasi
Berat1 Kg

Ummi…
Ketika Aku melihatmu
Entah kenapa terpancar dari wajah teduhmu ketenangan
Terbesit dari balik senyummu keindahan
Dan terasa lebih indah jika aku ceritakan semua ini
Pada bintang yang berkilauan…
Ummi…
Izinkanlah aku menangis
Jika air matamu menangis
Jika air matamu terjatuh karena kedurhakaanku
Kedua tanganmu memelukku karena kerinduanmu padaku
Bibir dan lisanmu yang kau basahi dengan dzikir dan doa
Demi mengharapkan keshalihan agama dan akhlakku
Ummi…
Ketika detak jantungku mulai berdetak kencang
Dan terasa akan berhenti..
Saraf dalam tubuhku mulai merasakan sakit yang tidak akan terobati
Denyut nafas dalam jiwaku mulai terasa berhenti
Maka, hanya kalimat maaf yang masih terlantun lembut
Dari lubuk hati kecilku..
Buku Ummi, Ijinkan Aku Menangis-Jika Air Matamu Terjatuh Karena Kedurhakaanku-, adalah seuntai risalah cinta yang ditulis oleh seorang pemuda belia penggembala kambing. Berisi untaian kata-kata penuh hikmah sarat makna, mengajak kita untuk memahami betapa mulianya kedua orang tua. Maka jangan sampai air matanya mengalir karena kedurhakaan kita. Imam Abu Hanifah rahimahullah pernah berkata, “Demi Allah bukanlah pukulan cambuk yang menyakitkanku, akan tetapi cucuran air mata ibundaku yang membuat hatiku terluka.”
“Penulis   : Abu Uyainah Muhammad Yusuf As Sahaby
Penerbit  : Pustaka Muslim”
Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, beliau berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallammenjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.‘”(HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian penting kehadiran seorang ibu, sehingga Islam pun memberikan penghargaan khusus bagi ibu. Buku Ummi, Ijinkan Aku Menangis-Jika Air Matamu Terjatuh Karena Kedurhakaanku-, adalah sebuah persembahan seorang anak untuk ibunya. Meski seberapapun harta, berlian kita persembahkan untuknya tidaka kan dapat membalas kebaikannya kepada kita. Satu hal saja yang dapat kita berikan, yaitu menjadi anak yang shalih yang selalu mendoakannya.
Ibu adalah orang yang paling berjasa untuk anaknya sejak dia di dalam kandungan hingga waktu yang tidak terbatas. Kasih sayang ibu akan selalu mengalir untuk anaknya. Maka pantaskah jika kita mendurhakainya. Dalam buku Ummi, Ijinkan Aku Menangis-Jika Air Matamu Terjatuh Karena Kedurhakaanku-, akan kita dapatkan banyak pelajaran dan hikmah mengenai hal itu.